Jika
ditinjau dari persentase berat unsure pembentukan tubuh khususnya manusia, maka
unsur oksigen sebesar 64%, karbon 18%, hydrogen 10%, nitrogen 3,5%, kalsium 2%,
fosfor 1%, belerang 0,8% dan sisanya unsure lain.
Proses
dan reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi pada suhu rendah secara baik dan
sempurna. Reaksi kimia tersebut meliputi beberapa hal yaitu: pembentukan,
pemecahan serta pertukaran zat yang disertai perubahan energi dan
menggunakannya untuk kegiatan jasmani disebut Metabolisme
Tubuh
dalam melakukan aktivitasnya membutuhkan energi. Berdasarkan sumbernya, energy
dapat dibedakan menjadi tiga yaitu (1) cahaya matahari yang dibutuhkan pada
peristiwa fotosintesis, (2) karbohidrat, lemak dan protein yang mengandung
energy kimia. Jika zat tersebut mengalami katabolisme akan dihasilkan energy, yang sebagian digunakan untuk aktivitas
tubuh, sedangkan sebagian lagi bergabung dengan ADP dan asam phosfat membentuk
ATP, dengan reaksi sebagai berikut:
ADP + H3PO4 +
energy
Energy
yang terlibat terikat dalam bentuk senyawa pembawa energy ATP dan ADP. Struktur
ADP (Adenosin Diphosfat) tersusun dari basa adenine, gula ribose dan dua asam
phosfat, sedangkan ATP (Adenosin Triphosfat) dari basa adenine, gula ribose dan
tiga asam phosfat. Sumber energy ketiga berupa ATP, jika ATP dihidrolisis
dengan bantuan enzim maka akan terurai menjadi ADP, asam phosfat dan energy.
Reaksinya adalah sebagai berikut:
ATP + H2O +
enzim
![]() |
Bagan proses katabolisme dalam tubuh manusia (Sumber Gambar: http://meisme12.blogspot.com) |
Sumber
Referensi:
Azhar Amsal, (2012). Konsep Dasar Biokimia dan Nutrisi dalam Al-Quran. Banda Aceh: Yayasan
Pena
0 Comments