Sebelum
kita membahas tentang apa saja cabang-cabang dari berbagai disiplin ilmu yang
terkait dengan disiplin ilmu kimia, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa definisi
ilmu kimia itu sendiri, baik definisi secara etimologi maupun secra
terminologi.
Secara etimologi (Bahasa), ilmu kimia
berasal dari bahasa Arab yaitu “Al-Kimiya”
yang artinya Perubahan Materi.
Menurut Hiskia Ahmad (2003:2), pengertian
ilmu kimia secara terminologi (istilah) adalah cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi
materi lain serta energy yang menyertai perubahan materi. Secara ringkas, ilmu
kimia merupakan ilmu tentang materi.
Berdasarkan pengertian di atas,
dapat diambil kesimpulan bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang
peristiwa dan gejala-gejala alam (sains) mengenai struktur, susunan, komposisi,
sifat-sifat dan perubahan suatu materi
dari skala atom hingga molekul serta energy yang menyertai perubahan materi.
Seluruh
materi baik dilangit maupun di bumi merupakan zat-zat kimia yang berproses
melalui peristiwa kimia (reaksi kimia). Tidaklah aneh jika ilmu kimia
berkembang membaur dengan ilmu-ilmu pengetahuan alam lainnya, sehingga lahirlah
anak cabang ilmu kimia yang sangat berperan dalam kehidupan manusia pada abad
sekarang ini. Faktany banyak cabang-cabang dari disiplin ilmu kimia ini
mendalami perkembangan secara teori dan praktik ilmiah, sehingga memungkinkan
lahirnya sub cabang dari ilmu kimia itu sendiri.
Berdasarkan
perkembangan ilmu kimia pada abad 21 ini, secara garis besar cabang-cabang ilmu
kimia adalah sebagai berikut:
a. Kimia
Organik
Kimia organic adalah disiplin ilmu kimia yang
mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme dan reaksi senyawa organic
(kimia karbon).
b. Biokimia
Biokimia adalah cabang ilmu kimia
yang mempelajari reaksi kimia dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme
hidup.
c. Kimia
Analitik
Kimia analitik adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman
tentang susunan kimia dan strukturnya.
d. Kimia
Lingkungan
Kimia lingkungan adalah studi
ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam.
e. Kimia
Anorganik
Kimia anorganik adalah ilmu kimia
yang mempelajari tentang sifat dan reaksi senyawa anorganik, khususnya dalam
bidang kimia organologam.
f. Kimia
Fisik, Kimia Bahan Alam, Kimia Bahan Makanan, Kimia Inti, Fitokimia, Fotokimia,
Farmakologi, Astrokimia, Kimia Nuklir, Kimia Polimer, Kimia Komputasi,
Geokimia, Petrokimia dan sebagainya.
Cabang-Cabang Ilmu Kimia (Sumber Gambar: Buzzle.com) |
0 Comments